Have an account?

Kamis, 01 April 2010

about us

Membentuk Otot di Awal Hari

"Makan pagi merupakan hal yang paling penting sebelum beraktifitas seharian." Istilah ini mungkin benar, tetapi jika Anda adalah seorang binaragawan istilah ini belum tentu 100% benar.

Ketika tubuh mulai membentuk massa otot, makanan yang sangat menunjang pembentukan otot adalah suplemen. Kenapa? Karena pada pagi hari itu Anda sudah mulai kehilangan jaringan otot dan tentunya Anda tidak mau membuang waktu yang berharga untuk sekedar mempersiapkan telur atau oatmeal. Untuk itu Anda membutuhkan nutrisi terutama protein yang dapat diserap dengan cepat. Pada pagi hari, tingkat testosterone tubuh juga cenderung sangat tinggi, jadi sebaiknya Anda juga mengambil kesempatan tersebut dengan mensuplementasi testosteron tersebut agar bekerja dengan maksimal. Dengan suplementasi Anda dapat memenuhi kebutuhan otot dengan cepat tanpa perlu membuang waktu memasak sarapan Anda.

Protein Whey

Ketika Anda tidur pada malam hari, sebenarnya tubuh Anda sedang berpuasa selama 7-9 jam. Oleh karena itu ketika bangun tidur di pagi hari, tubuh mulai memecah protein otot untuk dijadikan tenaga atau biasa disebut dengan proses katabolik. Untuk menghambat proses ini diperlukan 40 gram protein whey. Whey termasuk protein yang cepat dan mudah diserap oleh tubuh, terutama jika Anda memilih whey protein isolate atau whey protein bubuk terhidrolisasi. Asam amino dari whey dengan cepat meresap dalam darah Anda untuk membentuk tenaga, sebagai pengganti protein otot. Amino tersebut tidak digunakan sebagai tenaga tetapi untuk membangun otot tubuh.

Protein whey terdiri dari peptides yang membantu memperlancar peredaran darah ke otot untuk meningkatkan daya angkut amino dalam whey dan juga menambah hormon testosteron. Ini sangat penting ketika Anda bangun pagi, karena pada saat Anda bangun pagi hormon testosteron berada pada tingkat tertinggi. Jenis protein whey cepat serap jika ditambah hormon testosteron pada tingkat yang tinggi akan membuat pertumbuhan otot yang baik.

Kebutuhan akan asupan protein untuk otot pada pagi hari sangat tinggi dan konsumsi amino cepat serap adalah salah satu solusi terbaik. Amino menjamin kebutuhan protein dan suplai asam amino bagi sel, jaringan dan organ di dalam tubuh untuk kesehatan yang lebih baik. Jenis amino yang cepat serap adalah yang berasal dari protein isolate, kandungan BCAAs yang tinggi, berprofil asam amino lengkap (esensial dan non esensial) dan mengandung enzim pencernaan alami yang mampu membantu penyerapan dan asimilasi protein ke dalam tubuh menjadi lebih cepat dan baik.

Bila Anda kurang cocok mengunyah tablet-tablet amino, konsumsi saja amino yang berbentuk cairan konsentrat (liquid amino) dari whey protein isolate yang tentunya bereaksi lebih cepat lagi diserap tubuh. Dosis konsumsi yang dianjurkan adalah 40 gram protein whey atau 50 ml amino cair.

Karbohidrat Cepat Serap

Di malam hari, hati Anda mengelola glikogen (gula otot) untuk memberi energi pada tubuh saat tidak beraktifitas. Suatu saat cadangan glikogen akan berada pada titik paling rendah dan pada saat itu hati kita akan melakukan tindakan untuk mengambil protein otot untuk memberi energi pada tubuh kita. Karena itulah setiap Anda bangun pagi pasti akan merasa haus dan ingin meminum sesuatu yang bisa segera menyegarkan tubuh dan minuman yang dibutuhkan itu adalah karbohidrat cepat serap. Karbohidrat cepat serap akan segera memberi hati kita glikogen dengan cepat dan akan menghentikan aktivitas hati menggunakan protein dalam otot sebagai tenaga kita. Konsumsi ini juga akan mengubah fase katabolik (pemecahan otot) menjadi fase anabolik (pembentukan otot).

Karbohidrat yang cepat diserap akan masuk melalui lambung menuju ke usus di mana karbohidrat tersebut diserap lalu masuk ke aliran darah dan menuju ke hati. Hal ini akan membantu mengurangi tingkat cortisol (hormon yang bersifat katabolis atau menyusutkan otot). Dosis konsumsi karbohidrat cepat serap yang dianjurkan adalah 40-60 gram atau bisa dicampur ke dalam protein whey.

L-Carnitine

L-Carnitine adalah suplemen asam amino yang kita kenal memiliki kemampuan merubah lemak menjadi sel mitokondria yang dibakar untuk menghasilkan energi bagi tubuh. Jadi L-Carnitine berperan penting dalam metabolisme lemak menjadi energi. Ilmu pengetahuan telah menyatakan bahwa L-Carnitine dapat menambah jumlah dari penerima androgen di dalam otot sehingga dapat meningkatkan level testosteron Anda.

Karena tingkat testosteron tertinggi adalah ketika Anda bangun pagi, maka mengkonsumsi L-carnitine dapat meningkatkan testosteron untuk memacu pertumbuhan otot. Penelitian juga membuktikan bahwa konsumsi L-Carnitine dapat meningkatkan aliran darah ke otot yang secara lebih lanjut berguna untuk memasok testosteron di tempat yang dibutuhkan. Mengkonsumsi L-Carnitine dengan protein whey dan karbohidrat cepat serap adalah langkah yang tepat karena jumlah kenaikan insulin yang disebabkan oleh karbohidrat dan protein akan membantu memasukan L-carnitine ke dalam otot Anda. Dosis konsumsi yang dianjurkan adalah 1-3 gram L-Carnitine.